Indonesia saat ini memiliki populasi motor yang sangatlah tinggi jumlahnya. Mulai dari berbagai macam jenis dan bentuk, berkeliaran di jalan...

5 Motor Klasik Suzuki Yang sudah tidak di produksi

Indonesia saat ini memiliki populasi motor yang sangatlah tinggi jumlahnya. Mulai dari berbagai macam jenis dan bentuk, berkeliaran di jalanan. Beberapa di antara motor tersebut ada jenis – jenis motor yang sebenarnya sudah disuntik mati, alias sudah tidak diproduksi lagi, namun masih berada pada kondisi yang sangat mulus. Dengan tahun pembuatan yang bervariasi, inilah beberapa motor lawas di Indonesia yang sempat populer pada jamannya, yang memiliki kapasitas mesin dibawah 150 cc :
ads

1. Suzuki Satria 120

Suzuki Satria 120

Motor Jadul Suzuki Satria 120

    Tahun Pembuatan : 1996 – 2005
    Jenis : Bebek
    Kapasitas Mesin : 120 cc : 2 tak

Ketika Yamaha sedang asik – asiknya menikmati F1ZR, Suzuki pun mendatangkan Satria 120 R, yang jelas sangat mengganggu popularitas Yamaha F1ZR yang tengah booming.

Satria 120 series ini langsung menjadi pujaan bagi insan mudah pada era 90an. Motor ini pada eranya masih kalah populer dibandingkan motor keluaran yamaha dan honda. Namun bukan berarti motor ini tidak ada peminat, motor ini juga banyak digunakan di berbagai daerah di Indonesia.

2. Suzuki Tornado

Suzuki Tornado

Motor klasik suzuki tornado

    Tahun Pembuatan : 1994 – 2004
    Jenis : bebek
    Kapasitas Mesin : 110 CC ; 2 tak

Merupakan motor segmen menengah dari dari Suzuki yang ditempatkan untuk menjadi pesaing dari Yamaha F1ZR. Namun dari segi popularitas, Suzuki tornado tidaklah sepopuler Satria 120 series



Seperti halnya motor keluaran Suzuki lainnya, tornado juga cukup mendapat tempat di hati masyarakat indonesia. Bahkan slogannya “Shogun di lawan” menjadi branding yang cukup terkenal.
Begitu juga dengan Suzuki tornado yang cukup banyak di pilih oleh masyarakat Indonesia. Suzuki tornado dikenal dengan suaranya yang cukup halus.

3. Suzuki TS 125

Suzuki TS 125

motor klasik Suzuki TS 125

    Tahun Produksi : 1976 – 1993
    Jenis : Sport ; Offroad
    Kapasitas Mesin : 125 CC ; 2 tak

Merupakan salah satu motor offroad produksi Suzuki yang laris manis pada saat itu. Dengan segmen motor offroad yang masih sedikit pesaingnya, Suzuki berhasil menempatkan ts 125 series ke dalam hati para konsumennya.

Motor yang cukup terkenal sebenarnya di kalangan pencinta offroad di Indonesia. Pada eranya motor ini sangat banyak di minati dengan kisaran harga yang cukup murah di bandingkan dengan tipe sejenis.

4. Motor klasik Suzuki FXR 150

    Tahun Produksi : 2000 – 2004
    Jenis : Sport Fairing
    Kapasitas Mesin : DOHC ; 150 cc ; 4 tak

Salah satu motor yang memiliki teknologi tinggi pada era 2000an yang dilempar untuk pasaran konsumen umum. Dengan teknologi DOHC dan panel digital speedometer, FX – R berhasil menyuguhkan penyegaran teknologi pada motor sport Suzuki.



Motor Sport yang paling banyak di minati oleh pecinta motor Suzuki, dengan kapasitas mesin 150 CC membuatnya cukup bertenaga bagi pecinta motor sport di tanah air.

Namun sayangnya motor ini tidak di produksi dalam jangka waktu yang cukup lama. Hanya 4 tahun saja produksi motor sport yang cukup terkenal ini.

5. Suzuki RG – Series

suzuki rg

    Tahun pembuatan : 1989 – 2000
    Jenis : Sport Fairing
    Kapasitas Mesin : 150 CC ; 2 tak

Suzuki RG series, termasuk di dalamnya adalah Suzuki RGR merupakan salah satu motor sport 2 tak Suzuki yang laris manis. Suzuki RGR merupakan pesaing langsung dari Honda NSR, Yamaha TZM, dan Kawasaki Ninja yang semuanya berkapasitas 150 CC

Dari sisi desain memang setidaknya model dari motor ini kurang begitu bergairah. Namun tahukah anda puluhan ribu motor telah di produksi dengan penerimaan yang cukup baik di Indonesia.

Itulah beberapa motor populer yang disuntik mati yang pernah ada di Indonesia. Walaupun sudah disuntik mati, banyak motor – motor tersebut yang masih ada dengan kondisi yang sangat mulus.

Nah itu dia motor jadul yang sudah tidak di produksi lagi. tetap ikuti bro dunia klasik klasik selanjut nya. terimakasih

0 komentar: