1. DKW
DKW |
DkW (Das Kleine Wunder/Dampf Kraft Wagen) merupakan salah satu produsen sepeda motor dari Jerman yang bersejarah, mulai dari pendirinya yang berkebangsaan Denmark, Jorgen Skafte Rasmussen hingga meleburnya dengan perusahaan otomotif besar seperti Daimler-Benz dan Volkswagen. Di Indonesia motor DKW memiliki penggemar yang cukup fanatik, karena dipandang sangat bersejarah.
Beberapa model DKW yang pernah dan beberapa masih hilir mudik di Indonesia di antaranya DKW RT125 produksi tahun 1956, sepeda motor 2 tak berkapasitas 125cc. Kemudian DKW Hummel produksi tahun 1965 berkapasitas mesin 50cc , dan jika bensin habis masih bisa melaju dengan cara diboseh.
2. Zundapp
Zundapp |
Zundapp merupakan produsen sepeda motor yang berdiri pada tahun 1917 di Kota Nuremberg, Jerman. Zundapp memiliki konsep sepeda motor yang bisa digunakan oleh setiap orang, sederhana dan mudah. Di Indonesia kebanyakan motor pabrikan Zundapp yang beredar berkapasitas 50 hingga 100cc, yakni pada tahun 1950’an hingga pertengahan 1960’an, hingga akhirnya kalah bersaing dengan pabrikan Jepang.
Beberapa model Zundapp yang masih terlihat hilir mudik di Indonesia di salah satunya Zundapp Super Combinette berkapasitas 50cc, yang memiliki pedal (engkol) hingga bisa dikayuh jika kehabisan bensin.
3. BMW
Sejarah sepeda motor BMW (Bayerische Motoren Werke AG) dimulai pada tahun 1920′an. BMW sebelumnya merupakan perusahaan pembuat mesin pesawat Perang Dunia I, namun terhenti akibat adanya perjanjian Versailes yang melarang Jerman memiliki pesawat perang.
Keberadaan motor BMW di Indonesia, terbilang masih banyak dan lestari mulai dari versi asli maupun yang telah dimodifikasi. Beberapa motor BMW yang masih berlalu-lalang di jalanan kota di Indonesia, di dominasi oleh seri R atau Roadster dengan cc beragam. Mulai dari BMW R20 produksi tahun 1938 hingga R50S produksi tahun 1960.
4. BSA
BSA |
Sebelum lebih dikenal sebagai produsen sepeda motor Inggris BSA terlebih dahulu berkecimpung dalam pembuatan alat-alat militer, sepeda, mobil, bis dan alat-alat berat untuk tambang. BSA mulai membuat sepeda bermesin kecil pada 1863, dan membuat sepeda motor lebih modern pada 1906. Model E berkapasitas 771cc, merupakan produk pertama BSA yang diluncurkan pada 1919.
Di Indonesia, BSA merupakan favorit para biker yang memiliki jiwa petualang. Selain mesin dan rangkanya yang tangguh, motor BSA dikenal handal hampir di segala medan. Tanjakan panjang sekalipun, mampu dilewati BSA. Beberapa model BSA yang sering menggaduhkan jalanan di antaranya adalah BSA model C12 dan C15 produksi tahun 1948 dengan kapasitas mesin 250cc, dan BSA seri bantam yang diproduksi dari tahun 1948 hingga 1969.
5. Norton
Tidak kalah keras gaungnya dengan BSA, Norton Motorcycle Company merupakan produsen sepeda motor bersejarah yang lebih dikenal dengan model sporty-nya. Perjalanan sejarah Norton cukup unik berdiri pada 1898 sebagai produsen sepeda, hingga akhirnya pada tahun 1902 mereka membeli mesin untuk ditempelkan pada rangka sepedanya. Baru pada 1908 Norton berhasil memproduksi sepeda motor dengan mesin buatan sendiri. Popularitas Norton menanjak ketika pabrikan Inggris tersebut selalu hadir di ajang balap motor yang berlangsung di berbagai negara Eropa.
Di Indonesia motor klasik ini merupakan favorit mereka yang memiliki jiwa sporty dan pecandu kecepatan. Beberapa model Norton yang hilir mudik di Indonesia di antaranya Norton ES2 500cc produksi tahun 1952, kemudian Norton Navigator Twin 350cc produksi 1962.sekian dulu guys dunia klasik klasik ini. terimakasih
0 komentar: